I.
Latar Belakang
Dalam
era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis
yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan
perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya. Salah satunya
adalah usaha konveksi. Seperti yang kita ketahui konveksi merupakan suatu usaha
yang bergerak di bidang fashion.
Produk-produk
yang kami buat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah
keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk
tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa
yang ditawarkan oleh perusahaan yang menjadi pelanggan setia bagi perusahaan
kami.
.
Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal
yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada
konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga
karyawan level bawah.
Salah
satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya
saingan di dalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk
lain. Hal tersebut merupakan tanggungjawab besar yang harus kami menangkan jika
ingin tetap berjaya di dalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam
dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh
manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan yang
terjadi baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
.
Konveksi merupakan bisnis yang menjanjikan. Semua orang pasti butuh pakaian dan
sifat dari konveksi tersebut selalu baru dari waktu ke waktu.
Melihat perkembangan bisnis di bidang konveksi
yang sangat berkembang mengantarkan saya untuk mengamati apa saja yang ada di
dalamnya. Pengamatan akan saya pusatkan pada usaha konveksi atau lebih tepatnya
tailor yang dijalakan oleh tante saya.
Setelah
lulus Sekolah Dasar beliau memang tidak melanjutkan sekolah ke tingkat yang
lebih tinggi dan akhirnya memilih kursus di bidang fashion. Dari kursus cara
memotong dan membuat pola baju hingga bisa membuat baju sendiri. Bisnis tailor kami
sudah berjalan cukup lama dan berawal dari kemampuan yang dimilikinya, beliau
mendirikan usaha tailor. Usaha yang dijalankan memang tidak besar. Dari jasa
menjahit pakaian anak-anak kemudian mulai ada pesanan jahitan alas meja, tutup
TV dan sprey.
Beberapa
tahun kemudian karena pesanan banyak, tante saya mulai mempekerjakan dua orang
karyawan yaitu membantu menerapkan kancing, payet, dan aksessoris baju lainnya
dan yang satunya menjahit pakaian.
Variasi
produk kemudian dikembangkan ke produk lain seperti seragam sekolah, baju koko,
gamis, blus dan baju kebaya. Karyawan yang dipekerjakan adalah kaum wanita yang
berdomisili di sekitar lokasi usaha.
Saat
ini pengelolaan usaha diarahkan keperbaikan manajemen dan inovasi. Manajemen
produksi, keuangan dan pemasaran merupakan prioritas utama yang menjadi sasaran
perbaikan di masa yang akan datang. Dibidang manajemen produksi, variabilitas
produk dan kreativitas serta inovasi produk adalah aspek penting yang selalu
dikembangkan.
Selanjutnya
mengenai pemasaran produk. Pada dasarnya kegiatan dan pengertian pemasaran jika
dibandingkan dengan kegiatan sejenis seperti kegiatan perdagangan, penjualan,
dan transaksi yang dilakukan. Pemasaran itu sendiri mengandung pengertian suatu
proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan
nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
II.
PPROSES PERENCANAAN
a. Segmentasi
Segmentasi
memiliki peran penting dalam sebuah
perusahaan. Cara yang dapat dijadikan dasar dalam segmentasi pasar yaitu dengan
melihat karakteristik konsumen karena konsumen merupakan variabel utama dalam
segmentasi. Selain itu dapat dilihat berdasarkan variabel usia, jenis kelamin
dan pekerjaan. Dalam menentukan dasar segmentasi yang akan digunakan dapat
disesuaikan dengan kondisi yang paling relevan. Sebagaimana diketahui konsumen
berbeda dalam banyak hal dan masing-masing berpotensi membentuk segmen.
Dalam
usaha ini berdasarkan kelas ekonomi kami tujukan pada kalangan menengah atas.
b. Target
Pasar
Setelah
mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam
segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasar. Oleh
karena itu kami menentukan target pasar dari produk kami yaitu di tempat usaha
kami sendiri, pasar-pasar dan menawarkan produk dari rumah ke rumah.
c. Positioning
Positioning
merupakan suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk
menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit)
yang membuat konsumen selalu ingat suatu produk. Produk-produk yang kami buat melalui suatu proses
yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan
kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Bagi pelanggan yang akan
membeli produk, kami bersedia melayani pesanan dalam jumlah banyak dan menerima
pesanan sesuai model yang pelanggan inginkan. Dengan demikian pelanggan mau dan
rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan yang menjadi
pelanggan setia bagi perusahaan kami.
III.
PELAKSANAAN
a. Produk
Di
dalam usaha konveksi ini, kami membuat beragam produk di antaranya seragam
sekolah/ guru, baju anak-anak, baju koko, gamis dan kebaya. Sebuah konveksi
yang bagus tentunya harus memiliki peralatan mesin untuk proses kelancaran
operasional usahanya. Adapun peralatan dan fungsinya yang menunjang dalam usaha
konveksi ini yaitu :
1. Mesin
jahit listrik
Fungsinya
seperti mesin jahit biasa, seperti menjahit pinggiran kaos, pasang saku,
menjahit kerah, dan lain-lain.
2. Mesin obras
Digunakan
untuk menjahit sambungan antar bahan kaos. Warna benang biasanya menyesuaikan
dengan warna bahan kaosnya. Di bagian mejanya ada lubang untuk membuang sisa
benang atau jahitan yang tidak terpakai.
3. Mesin pasang kancing
Digunakan untuk memasang kancing dengan
rapi dan kuat. Selain itu bisa digunakan untuk membuat lubang kancing dengan
berbagai motif jahitan. Pada dasarnya langkah pembuatan pakaian adalah sama
yaitu dari membentuk design/rancangan, membentuk pola, memotong, menjahit
sampai proses finishing.
Adapun cara pembuatan
baju adalah sebagai berikut :
·
Design/rancangan
Pakaian
yang akan dibuat terlebih dahulu kita design/rancang sesuai apa yang kita
inginkan.
·
Pola
Menggambar
pola baju yang diinginkan pada kain. Setiap potongan pakaian ada polanya
tertentu. Untuk membuat pola sendiri dibutuhkan pengetahuan khusus pattern
making. Bagi yang tidak dapat membuat pola sendiri kita bisa melihat di
majalah-majalah.
·
Potong
Kain
tadi dipotong sesuai pola. Memotong kain pun tidak sembarangan. Pola diusahakan
diatur sedemikian rupa sehingga kain terpakai secara optimal, dan tidak banyak
terbuang.
·
Jahit
Kain yang telah dipotong sesuai pola
tadi kemudian disambung-sambungkan sehingga membentuk pakaian yang diinginkan.
Dalam proses ini diterapkan berbagai teknik menjahit, misalnya bagaimana
memasang saku, menyambungkan lengan agar rapi, memasang kerah dan lain-lain.
·
Finishing
Mungkin
ada pakaian –pakaian yang masih perlu diolah lagi setelah dijahit. Misalnya
perlu dipasang kancing, atau ditambah payet.
b. Place
Usaha
tailor ini cukup berada di rumah sendiri. Karena tempatnya sudah sangat
srategis yaitu berada di dekat keramaian. Tepatnya di Jalan PR. SUKUN Gebog
Kudus di sebelah timurnya pabrik SUKUN. Dengan lokasi bisnis peluang untuk
mendapatkan pelanggan semakin besar.
c. Price
Salah
satu faktor penentu harga adalah kualitas produk yang bagus dan menarik. Harga
ditentukan sesuai jenis pakaian yang akan dibeli dengan mempertimbangkan
kualitas dari kain itu sendiri dan model atau motif baju. Misalnya untuk satu
stel seragam sekolah dihargai Rp. 40.000. Pakaian anak-anak di hargai sekitar Rp.
25.000. Untuk baju koko dewasa di hargai sekitar Rp. 40.000. Baju gamis dewasa
di hargai Rp. 90.000. Dan satu stel baju kebaya bisa mencapai Rp. 400.000 .
d. Promotion
Perlu diketahui bahwa
segala bentuk bisnis pada dasarnya adalah sama, yaitu penuh dengan tantangan
dan kompetisi yang kuat. Untuk itu promosi merupakan hal yang sangat
berpengaruh demi kelancaran bisnis yang dijalankan. Karena itu, untuk
mengenalkan produk yang telah diproduksi kita perlu melakukan promosi. Promosi
merupakan hal yang sangat penting, dengan demikian orang-orang akan mengenal
produk yang kita buat dan membeli. Adapun promosi yang dilakukan usaha kami
melalui mulut ke mulut dari desa-desa dan kota di sekitar melalui brosur.
Memang di era sekarang yang sudah modern ini banyak pengusaha bisnis yang
mempromosikan produknya melalui lingkup yang besar seperti jejaring sosial.
Mulai dari facebook, blogg dan lain-lain.
Namun untuk hal itu kami
belum berani mempromosikan melalui internet karena usaha yang dijalalankan
masih dalam skala kecil. Namun untuk ke depannya jika usaha yang dijalankan
semakin berkembang kami berencana untuk mengembangkan bisnisnya sampai pasar global.
IV.
UPAYA MEMUASKAN KONSUMEN
Selain
masalah kredibilitas, pelayanan yang cepat dan juga customer service menjadi
hal penting selanjutnya yang harus diperhatikan dalam bisnis. Dalam usaha ini
selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam upaya memberikan kepuasan bagi
pelanggan. Diantaranya meningkatkan kualitas produk sebaik mungkin. Di dunia
fashion yang cenderung selalu up to date
dalam stylenya mendorong kami untuk
merespon produk baru pesaing dengan cara menawarkan produk yang lebih baik,
melayani perubahan selera dan permintaan pembeli dengan redesign atau
repackaging produk atau mengubah fokus iklan pada atribut produk yang lain.
V.
PENUTUP
Agar sukses dalam usaha yang harus
diperhatikan adalah fokus pada segmen dalam industri yang pertumbuhannya paling
cepat. Menekankan diferensiasi yang berbasis peningkatan kualitas dan inovasi
produk sehingga dapat menciptakan permintaan dengan menciptakan segmen baru
atau dengan mendorong pembeli untuk membeli. Dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis,
penentuan strategi pemasaran sangat penting dalam sebuah usaha demi mencapai
tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.